Samsung Galaxy S4 layaknya asisten pribadi
Jumat, 19 April 2013
0
komentar
Design
Harus saya akui, bentuknya sangat cantik, beratnya sangat ringan (sekitar 130gr), dan sangat enak dipegang. Desain cantik yang saya maksud adalah hadirnya bezel yang menyerupai Blackberry Bold (Dakota), tutup baterai belakang bermotif titik-titik yang membuatnya tidak terlihat polos. Bila dibandingkan dengan S3, di tampak depan, framenya lebih tipis dibagian samping. Alhasil, keseluruhan body, dengan tinggi sama, namun S4 lebih ramping 0.8mm dan lebih tipis 0.7mm. Sedikit kelihatannya, tapi justru menghasilkan layar yang 0.2 inci lebih besar.
Nah, yang bisa diperdebatkan adalah pemilihan bahan pembuatannya. S4, seperti S3, juga terbuat dari polikarbonat, atau plastik. Ini bertujuan untuk mengurangi berat, namun perdebatan terjadi yang menilainya S4 kurang berkelas. Saya serahkan ke Anda, ini masalah selera. Kalau saya, tidak keberatan sama sekali.
Display
Layar S4 berdiagonal 0.2″ lebih besar dari S3, yaitu 5″ (Note II 5.5″). Layarnya juga memiliki pixel yang lebih tajam, yaitu 1080 x 1920, Super AMOLED dengan pixel per inchnya 441, melebihi S3, iPhone 5 dan sama dengan Xperia Z. Layar terasa sangat terang dan besar, nyaman untuk browsing, menonton video dan mengambil foto.
Power
Kecepatan penting buat saya. Saat mendapat barangnya, saya sangat mengagumi, Quad Core 1.6Ghznya. Sangat…teramat cepat melakukan apapun. Tapi perlu diperhatikan, ini menurun seiring dengan banyaknya data, aplikasi dan jumlah akun yang harus sinkronisasi melalui cloud, hati-hati. Setelah saya masukkan akun Gmail, DropBox, Evernote, Facebook, Twitter, dan 2 akun email, saya merasakan sedikit penurunan di performance. Tapi overall, begitu pun, masih diatas Galaxy Note II dan S3. Ini karena didukung oleh 2GB RAM dan chipset grafik yang berbeda.
Kamera
Bagian serunya, bermain dengan kameranya. Bukan hanya 13mp, Full HD Video, 2mp kamera kedua, tapi kameranya menghadirkan banyak fitur bawaan yang mungkin kita belum pernah terpikir untuk menggunakannya. Contoh, Dual Camera Shot. Ini adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk tidak ketinggalan berada di suatu momen. Boleh ya, saya beri contoh, foto saat saya terengah-engah mengambil nafas saat bermain bola di lapangan PTIK.
Fitur Eraser juga boleh dicoba. Ada kalanya ada orang yang tidak sengaja lewat di depan atau dibelakang kita disaat foto. Nah, Eraser ini bisa menghilangkan beberapa orang yang tidak diinginkan tersebut.
Android
S4 menggunakan Android Jelly Bean 4.2.2. Sebelumnya, baru LG Nexus 4 yang resmi menggunakannya. Perbedaan yang paling awal dilihat dari Jelly Bean 4.2.2 adalah walaupun dalam keadaan terkunci, layar utamanya bisa melihat beberapa elemen seperti notification, shortcut untuk apps, atau Google Now di halaman utamanya tanpa kita unlock. Jelly Bean 4.2.2 juga lebih hidup, lebih cepat.
Ada beberapa aplikasi bawaan yang menarik. S Health adalah aplikasi pedometer yang berfungsi menghitung jumlah langkah kita seharinya. Ada Story Album, dimana kita bisa membuat album foto digital sendiri untuk di-share. Belum lagi S Translator yang bisa menerjemahkan puluhan bahasa. Group Play, yang memudahkan kita berbagi fail melalui NFC. Masih banyak, akan dibahas di video.
Wrap Up
Wrap Up, kesimpulan, julukan life companion yang diberikan Samsung untuk S4 tampaknya bukan main-main. Kita bisa melakukan semuanya disitu. Its a device, worth waiting for. Saya tidak menyangka akan sebagus ini. Kekurangannya? well, mungkin bila ada yang tidak menyukai plastik? atau berpikir sekitar Rp7 juta terlalu mahal untuk device sebagus ini. Bagi saya, its worth every penny!
( sumber blibli.com )
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Samsung Galaxy S4 layaknya asisten pribadi
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://soery44.blogspot.com/2013/04/samsung-galaxy-s4-layaknya-asisten.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar